Tata Cara dan Aturan dalam Aksara Kiril Bahasa Rusia

Setiap bahasa pasti memiliki tata cara dan aturan masing-masing. Satu sisi hal ini memang menjadi sesuatu yang bisa membuat pelajar bahasa tersebut kebingungan, tapi jika kita lihat lebih jauh hal ini justru menjadi satu keindahan tersendiri yang menggambarkan karakter bahasa tersebut. Dan berikut adalah tata cara dan aturan dalam Aksara Kiril Bahasa Rusia:



  • А а dibaca seperti huruf a
  • Б б dibaca seperti huruf b
  • В в dibaca seperti huruf v, dengan menempelkan gigi atas ke bibir bawah. Terkadang juga dibaca seperti huruf w
  • Г г dibaca seperti huruf g
  • Д д dibaca seperti huruf d
  • Е е dibaca seperti bunyi ye
  • Ё ё dibaca seperti bunyi yo
  • Жж dibaca seperti zhe, dengan merapatkan gigi bagian depan atas dan bawah
  • З з dibaca seperti bunyi ze
  • И и dibaca seperti huruf i
  • Й й dibaca seperti bunyi iy, contoh seperti kata Amboi (dibaca amboy), 
  • К к dibaca seperti huruf k
  • Л л dibaca seperti huruf l
  • М м dibaca sepeti huruf m
  • Н н dibaca seperti huruf n
  • О о dibaca seperti huruf o
  • П п dibaca seperti huruf p
  • Р р dibaca seperti huruf r
  • С с dibaca seperti huruf s
  • Т т dibaca seperti huruf t
  • У у dibaca seperti huruf u
  • Ф ф dibaca seperti huruf f
  • Х х dibaca seperti bunyi kh atau
  • Ц ц dibaca seperti bunyi ts, seperti kata lalat tse-tse
  • Ч ч dibaca seperti bunyi ch atau c
  • Ш ш dibaca seperti bunyi sh, seperti shod dalam Bahasa Arab
  • Щ щ dibaca seperti bunyi shy, seperti sya dalam Bahasa Arab
  • Ъ ъ tidak dibunyikan, hanya sebagai tanda pengeras, tidak ada bunyinya, didalam huruf hanya berguna sebagai penebal bunyi huruf didepannya. Dalam bahasa Arab kita mengenal qalqalah.
  • Ы ы dibaca seperti bunyi eu, seperti eu dalam Bahasa Sunda
  • Ь ь tidak dibunyikan, hanya sebagai tanda pelunak
  • Э э dibaca seperti huruf e, seperti pada kata bebe
  • Ю ю dibaca seperti bunyi yu
  • Я я dibaca seperti bunyi ya
Contohnya untuk menulis nama saya, Ikhwanussafa Sadidan menjadi Ихвануссафа Садидан kemudian misalnya nama Bayu Purnama Wahid menjadi Баю Пурнама Вахид.

Bahasa Rusia memiliki sistem penekanan baca yang disebut "ударение" (dibaca: udareniye). Untuk kata dengan satu suku kata, maka tekanan ada pada suku kata tersebut. Sedangkan untuk kata dengan dua suku kata atau lebih, maka penekanan ada pada salah satu suku kata tersebut. Dalam penggunaannya, penekanan baca ini akan mempengaruhi pelafalan bunyi huruf, khususnya huruf vokal.

Pernah mendengar ungkapan bahasa Rusia "spasibo" dan/atau "spasiba" yang artinya 'terima kasih'? Tapi yang mana yang benar? Sebenarnya yang pertama adalah latinisasi dari cara menuliskannya, yang dalam alfabet Rusia ditulis: "спасибо", sedangkan cara bacanya adalah /spa-SI-bα/. Penulisan /SI/ dengan huruf besar maksudnya bahwa ketika melafalkan bagian tersebut, agak dihentakkan atau agak dibaca lebih panjang dari yang lainnya. Kenapa bunyi "o" pada kata "спасибо" dibaca /α/? Untuk mengetahuinya, silakan lanjut membaca aturan yang berkenaan dengan penekanan bunyi huruf:

- Huruf "a" yang mendapat tekanan, serta yang terletak sebelum bunyi yang mendapat tekanan, maka dibaca /a/. Sedangkan yang tidak mendapat tekanan, dibaca agak tidak jelas, atau dalam transliterasi dilambangkan dengan /α/. Sebagai contoh, bandingkan antara "кулак" yang dibaca /ku-LAK/,  "паук" yang dibaca /PA-uk/, dengan "кукла" yang dibaca /KU-klα/.

- Huruf "е" yang dilafalkan sebagai /ye/, akan berbunyi /yi/ jika tidak mendapat tekanan. Sebagai contoh, bandingkan antara dua huruf "e" pada kata "берег" yang dibaca berbeda: /BYE-ryik/.

- Huruf "ё" yang dilafalkan sebagai /yo/, selalu mendapat tekanan. Contoh: "моё" dibaca /мa-YO/.

- Huruf "o" yang dilafalkan sebagai /o/, akan berbunyi /a/ jika terletak sebelum bunyi yang mendapat tekanan, dan akan berbunyi /α/ jika tidak mendapat tekanan. Sebagai contoh, bandingkan antara "двор" yang dibaca /dvor/ dengan "двoряночка" yang dibaca /dvar-YA-nαch-kα/.

- Huruf "я" yang dilafalkan sebagai /ya/ akan berbunyi /yi/ jika tidak mendapat tekanan. Sebagai contoh, bandingkan antara "яд" yang dibaca /yat/ dengan язык yang dibaca /yi-ZYK/.


Bagaimana dengan huruf konsonan? Terkait dengan penekanan, huruf konsonan tidak begitu mendapat pengaruh. Namun ada aturan khusus pada pelafalan bunyi konsonan sebagai berikut (huruf besar yang ditulis di sini adalah huruf konsonan yang sedang dibahas, bukan penekanan bunyi seperti yang dibahas di atas):

- Huruf "б" yang dilafalkan sebagai /b/, akan berbunyi /p/ jika berada di akhir kata. Sebagai contoh, bandingkan antara "хлеба" yang dibaca /khlye-Bα/ dengan "хлеб" yang dibaca /khlyeP/.

- Bagi orang Rusia, huruf "в" jika ditulis ke huruf Latin dapat ditulis "v" atau "w", namun bunyinya ada di antara bunyi "v" dan "w". Jika berada di akhir kata, maka bunyinya akan menjadi /f/. Sebagai contoh, bandingkan antara "Иван" yang dibaca /i-Van/ dengan "Иванов" yang dibaca /I-va-noF/.

- Huruf "г" yang dilafalkan /g/, akan berbunyi /k/ jika berada di akhir kata. Contoh: Bandingkan  dengan "друг" yang dibaca /druK/. Pengecualian: kata Бог (Tuhan) tidak dibaca /boK/, melainkan /boH:/. Untuk beberapa kata, huruf "г" dibaca seperti /w/, misalnya "его" dibaca /yi-Wo/, нового dibaca /no-vα-Wα/, dsb.

- Huruf "д" yang dibaca /d/, akan berbunyi /t/ jika berada di akhir kata. Sebagai contoh, bandingkan antara "дай" yang dibaca /Daĭ/ dengan "сад" yang dibaca /saT/.

- Huruf "ж" yang dilafalkan sebagai /zh/, akan berbunyi /sh/ jika berada di akhir kata. Sebagai contoh, bandingkan antara kata "мужa" yang dibaca /mu-ZHα/ dengan kata "муж" yang dibaca /muSH/.

- Huruf "з" yang diafalkan sebagai /z/, akan berbunyi /s/ jika berada di akhir kata. Sebagai contoh, bandingkan antara kata "глаза" yang dibaca /glaZa/ dengan kata "глаз" yang dibaca /glaS/.

- Huruf "й" yang dilafalkan sebagai /ĭ/ merupakan  huruf "i" diftong. Bunyinya seperti huruf "i" pada kata "amboi" atau "semai". Huruf ini dinamakan "i kratkoye" yang berarti "huruf 'i' pendek".

Aturan lainnya:

- Tanda "ъ" atau "tanda pengeras", merupakan tanda yang menjadi penegas jika berada di akhir kata (sebenarnya peletakkan di akhir kata sudah tidak digunakan lagi selepas Revolusi Oktober 1918), dan menjadi penjeda jika berada di antara huruf lainnya di tengah kata. Tanda ini dinamakan "tvyordiy znak", yang berarti "tanda keras". Contoh penggunaan: "объект" dibaca /ab--yekt/.

- Tanda "ь" atau "tanda pelunak", merupakan tanda yang menjadi pelunak bunyi huruf di sekitarnya. Misalnya, bunyi /n/ akan menjadi /n'/ atau /ny/, bunyi /t/ menjadi /t'/ atau /ty/ atau /ts/, bunyi /d/ menjadi seperti /d'/ atau /dy/ atau /j/, dst. Tanda ini dinamakan "myagkiy znak", yang berarti "tanda lunak". Contoh penggunaan: "павильон" dibaca /pα-vi-l'yon/. 

- Tidak ada huruf "h" dalam bahasa Rusia. Untuk kata serapan, biasanya bunyi "h" digantikan dengan huruf "х", misalnya "Allah" menjadi "Аллах", "Bahrain" menjadi "Бахрейн". Namun beberapa kata serapan lainnya, terkadang digantikan dengan "г", misalnya "Hawaii" menjadi "Гавайи", "handball" menjadi "ганбол".





sumber: